Pneumonia
sering dimulai dengan gejala-gejala yang khas dari infeksi pernapasan
dingin atau atas, seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan
batuk. Ketika infeksi berkembang di paru-paru, demam tinggi jelas bersama dengan menggigil dan batuk yang menghasilkan dahak kental.
Nyeri dada dapat terjadi jika lapisan luar (pleura) paru-paru terlibat dalam proses inflamasi. Warna kulit bisa menjadi kebiruan atau keunguan jika kadar oksigen dalam darah tidak mencukupi. Gejala nonspesifik yang dapat menyertai pneumonia termasuk sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan kelemahan.
Penyebab pneumonia
Pneumonia
paling sering disebabkan oleh infeksi yang mungkin bakteri, virus, atau
kadang-kadang karena jamur atau infeksi parasit. Streptococcus pneumoniae adalah jenis bakteri yang paling umum yang menyebabkan pneumonia. Influenza dan respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab virus pneumonia yang paling umum.
Bakteri lain yang dapat menyebabkan pneumonia termasuk Mycoplasma pneumoniae, Legionella pneumophila, dan Chlamydia pneumoniae. Pneumonia
jamur dapat disebabkan oleh Histoplasma capsulatum, Cryptococcus
neoformans, Coccidioides immitis, atau jenis jamur lainnya. Pneumonia
jamur dan pneumonia karena parasit Pneumocystis jiroveci paling sering
terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar